Jom Bace !
Monday, September 28, 2009
Kenapa Wanita Suka Sangat Menangis?
Suatu ketika, seorang anak bertanya
kepada ibunya, Ibu, mengapa ibu menangis?
Ibunya menjawab, Sebab ibu adalah
perempuan, nak. Saya tak mengerti ibu,
kata si anak. Ibunya hanya tersenyum dan
memeluknya erat. Nak, kau memang tak
akan mengerti…
Kemudian si anak bertanya kepada
ayahnya. Ayah, mengapa ibu menangis? Ibumu
menangis tanpa sebab yang jelas, sang
ayah menjawab. Semua perempuan memang
sering menangis tanpa alasan.
Si anak membesar menjadi remaja, dan dia
tetap terus bertanya-tanya, mengapa
perempuan menangis? Hingga pada suatu
malam, ia bermimpi dan bertanya kepada
Tuhan, Ya Allah, mengapa perempuan mudah
menangis? Dalam mimpinya ia
merasa seolah mendengar jawapannya:
Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya
menjadi sangat utama. Kuciptakan
bahunya, agar mampu menahan seluruh
beban dunia dan isinya, walaupun juga
bahu itu harus cukup nyaman dan lembut
untuk menahan kepala bayi yang sedang
tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat
melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap
berulangkali menerima cerca dari si bayi
itu apabila ia telah membesar.
Kuberikan keperkasaan yang akan
membuatnya tetap bertahan, pantang
menyerah saat semua orang sudah putus asa.
Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat
keluarganya walau dia sendiri letih,
walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh
kesah.
Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih
sayang untuk mencintai semua anaknya dalam
kondisi dan situasi apapun. Walau
acapkali anak-anaknya itu melukai
perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula
yang akan memberikan kehangatan pada
anak-anak yang mengantuk menahan lelap.
Sentuhan inilah yang akan memberikan
kenyamanan saat didekap dengan lembut
olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk
membimbing suaminya melalui masa-masa
sulit dan menjadi pelindung baginya.
Sebab bukankah tulang rusuk yang
melindungi setiap hati dan jantung agar
tak terkoyak.
Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan
kemampuan untuk memberikan pengertian dan
menyedarkan bahwa suami yang baik adalah
yang tak pernah melukai isterinya. Walau
seringkali pula kebijaksanaan itu akan
menguji setiap kesetiaan yang diberikan
kepada suami agar tetap berdiri sejajar,
saling melengkapi dan saling menyayangi.
Dan akhirnya, Kuberikan ia air mata,
agar dapat mencurahkan perasaannya.
Inilah yang khusus kepada wanita, agar
dapat ia gunakan bila masa pun ia
inginkan. Ini bukan kelemahan bagi
wanita, kerana sebenarnya air mata ini
adalah air mata kehidupan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
"Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila ia telah membesar."
anak2 selalu lupa akan hakikat kasih dan sayang ibu.....
semalam Baginda Raja Muda perlis datang ke mesir dan bagi ucapan :
"1% kamu merisaui ibu kamu , 100% ibubapa kamu merisaui kamu"
subhanallah...indahnye bait-bait kata ini...
Post a Comment